Kediri Blockchain Community

Resume FED Chair Powell Speech 4 April 2025

Berikut adalah analisis rinci mengenai kondisi ekonomi Amerika Serikat berdasarkan data terbaru hingga 5 April 2025, dengan penekanan pada inflasi, pengangguran, Non-Farm Payrolls (NFP), imbal hasil obligasi AS, dan neraca Federal Reserve (The Fed).

1. Inflasi (Inflation):

  • Tingkat Inflasi Tahunan: Per Februari 2025, inflasi tahunan di AS mencapai 2,8%, menurun dari 3,0% pada Januari. Data inflasi untuk Maret 2025 dijadwalkan rilis pada 10 April 2025.

2. Pengangguran (Unemployment):

  • Tingkat Pengangguran: Pada Maret 2025, tingkat pengangguran meningkat sedikit menjadi 4,2% dari 4,1% di bulan sebelumnya. Jumlah pengangguran mencapai 7,1 juta orang.

3. Non-Farm Payrolls (NFP):

  • Penambahan Pekerjaan: Ekonomi AS menambahkan 228.000 pekerjaan pada Maret 2025, melebihi perkiraan 135.000.
  • Pendapatan Rata-rata Per Jam: Pendapatan rata-rata per jam meningkat 0,3% menjadi $36,00, dengan kenaikan tahunan sebesar 3,8%.

4. Imbal Hasil Obligasi AS (US Treasury Yields):

  • Obligasi 10 Tahun: Imbal hasil obligasi 10-tahun turun di bawah 4% pada 4 April 2025, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap potensi resesi dan meningkatnya permintaan aset aman.

5. Neraca Federal Reserve (The Fed):

  • Total Aset: Per 3 April 2025, total aset The Fed menurun menjadi $6,723 triliun dari $6,740 triliun di minggu sebelumnya, menunjukkan upaya pengetatan kuantitatif yang berkelanjutan.

6. Pernyataan Jerome Powell:

  • Kebijakan Moneter: Ketua The Fed, Jerome Powell, menyatakan bahwa tarif baru yang diumumkan oleh Presiden Trump kemungkinan akan meningkatkan inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi. The Fed akan berhati-hati dalam menyesuaikan suku bunga, menunggu kejelasan lebih lanjut sebelum mengambil tindakan.

Kesimpulan:

  • Fokus The Fed: The Fed tetap fokus pada pengendalian inflasi yang masih di atas target 2-3%, meskipun terjadi sedikit peningkatan dalam tingkat pengangguran.
  • Kondisi Pasar Tenaga Kerja: Penambahan pekerjaan yang signifikan menunjukkan pasar tenaga kerja yang masih kuat, meskipun ada peningkatan tingkat pengangguran.
  • Imbal Hasil Obligasi: Penurunan imbal hasil obligasi mencerminkan kekhawatiran investor terhadap prospek ekonomi dan potensi resesi.
  • Neraca The Fed: Penyusutan neraca The Fed menunjukkan komitmen terhadap pengetatan kuantitatif untuk mengendalikan inflasi.
  • BTC : wait and see untuk melakukan akumulasi, karena berbagai voletail market lagi sangat kencang di karenakan tarif trump

Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan data ekonomi dan kebijakan moneter The Fed, terutama terkait inflasi dan pengangguran, untuk memahami arah kebijakan suku bunga di masa mendatang.

Tags :
KBC News
Share This :