Kediri Blockchain Community

Reset Leverage dan Uji Ketahanan Struktural

1. Executive Summary: Reset Leverage Besar-besaran, Fondasi Masih Kuat

Pasar Bitcoin minggu ini mengalami peristiwa deleveraging (pengurangan leverage) terberat dalam sejarah, dengan lebih dari $198 Miliar Open Interest futures lenyap dan funding rate anjlok ke level terendah sejak market bearish 2022. Kejadian ini memicu gelombang likuidasi besar-besaran dan reset posisi trading yang drastis di pasar derivatif.

Namun, di balik kepanikan jangka pendek, struktur pasar inti tetap utuh. Arus masuk ETF spot justru meningkat ke level tertinggi baru ($3.52B), volume perdagangan spot tinggi, dan aktivitas on-chain tetap robust. Ini mengindikasikan bahwa koreksi ini didorong oleh pembersihan leverage berlebihan, bukan runtuhnya permintaan struktural dari investor institusional dan pemegang jangka panjang.

Pasar kini memasuki fase konsolidasi dan pembangunan kembali kepercayaan dengan fondasi yang lebih sehat, karena excess leverage telah dibersihkan.


2. Konteks Pasar: Realisasi Prediksi “Peringatan Leverage”

Analisis sebelumnya pada 6 Oktober telah memperingatkan tentang tingginya Funding Rate (>8%) dan Open Interest Futures yang menciptakan fragilitas jangka pendek. Prediksi tersebut kini menjadi kenyataan. Deleveraging ini adalah konsekuensi logis dari pasar yang “terlalu panas” akibat spekulasi leverage, dan merupakan reset yang diperlukan untuk kesehatan rally jangka panjang.


3. Analisis Off-Chain: Panik di Derivatif, Tenang di Institusi

A. Spot Metrics (Tekanan Jual Dominan)

  • Price Momentum (RSI): Anjlok dari 71.7 ke 52.8 (-26.3%), menandakan pergantian momentum dari bullish kuat ke netral dengan bias pelemahan.
  • Spot CVD: Jatuh bebas dari +$8.6Jt ke -$326.9Jt. Ini adalah sinyal paling jelas bahwa agresor penjual mendominasi pasar spot dalam jangka pendek, mengonfirmasi adanya panic selling.
  • Spot Volume: Naik 27.4% menjadi $17.2B. Volume tinggi selama penurunan harga mengkonfirmasi keabsahan koreksi dan kuatnya tekanan jual.

Koneksi dengan Analisis Sebelumnya: Lonjakan volume dan CVD negatif ini adalah manifestasi dari profit-taking massal yang telah diwaspadai ketika Percent Supply in Profit mencapai 97%. Prediksi “tekanan jual dari pemegang jangka pendek” terbukti akurat.

B. Futures Metrics (Pembersihan Leverage Ekstrem)

  • Open Interest (OI): Turun 7.5% menjadi $45.1B, mengonfirmasi penutupan posisi leverage secara massal (baik long maupun short).
  • Funding Rate: Anjlok 51.8%, mencerminkan runtuhnya permintaan untuk posisi long berleverase. Sentimen spekulatif telah mereda untuk sementara.
  • Perpetual CVD: Jatuh dari +$1.1B ke -$1.8B. Ini menunjukkan bahwa trader leverage adalah pihak yang paling agresif menjual selama koreksi ini.

Koneksi dengan Analisis Sebelumnya: Ini adalah “pembersihan leverage” yang telah lama ditunggu dan diprediksi. Tingginya OI dan Funding Rate di minggu sebelumnya membuat pasar seperti bom waktu, yang akhirnya meledak dan memicu liquidasi berantai.

C. Options Metrics (Berpindah ke Mode Pertahanan)

  • 25-Delta Skew: Meningkat dari 4.82% ke 5.97%, mengindikasikan permintaan asuransi downside (put options) yang meningkat. Trader options mulai berhati-hati.
  • Volatility Spread: Menyempit, menunjukkan bahwa ketakutan terhadap volatilitas tinggi di masa depan telah mereda.
  • Open Interest Options: Naik 12.9% menjadi $49.6B. Peningkatan ini mencerminkan reposisi dan aktivitas lindung nilai yang tinggi, bukan spekulasi naik.

D. US Spot ETF Metrics (Pilar Penopang Baru)

Di tengah badai deleveraging, data ETF justru menjadi penopang sentimen:

  • ETF Netflow: Meningkat 17.68% menjadi $3.52B, bahkan melampaui rekor minggu sebelumnya. Ini adalah sinyal sangat bullish jangka menengah, menunjukkan bahwa investor institusional justru menggunakan koreksi ini sebagai peluang akumulasi.
  • ETF Trade Volume: Naik 22.25% menjadi $34.3B, mengonfirmasi keterlibatan tinggi di tengah volatilitas.
  • ETF MVRV: Turun menjadi 2.23, mencerminkan profit-taking ringan di produk ETF, namun level ini masih menunjukkan profitabilitas yang sehat.

Koneksi dengan Analisis Sebelumnya: Skenario “arus masuk ETF menyerap profit-taking” yang dijelaskan di analisis 6 Oktober terjadi dengan sempurna. Modal institusional melalui ETF berhasil menjadi penyeimbang dari jualan spekulan dan trader leverage, mencegah koreksi yang lebih dalam.


4. Analisis On-Chain: Fondasi Melemah, Tapi Tidak Runtuh

A. Fundamental Metrics (Aktivitas User Menurun)

  • Active Addresses: Turun 4.5%, mengindikasikan penurunan sementara partisipasi jaringan.
  • Transfer Volume: Naik tipis 2.9%, tetap di level tinggi ($15.3B). Ini menunjukkan bahwa pergerakan modal besar-besaran (institusi/whale) masih terjadi di balik layar.
  • Total Fee Volume: Turun 12.1%, mencerminkan berkurangnya kepadatan jaringan dan permintaan untuk konfirmasi cepat.

B. Capital Flows Metrics (Akumulasi di Level Tinggi)

  • Realized Cap Change: Naik 20.5% menjadi 3.4%. Ini adalah sinyal sangat penting. Meski harga koreksi, modal baru bersih terus mengalir ke Bitcoin. Investor membeli pada level harga saat ini, menguatkan fondasi.
  • STH/LTH Supply Ratio & Hot Capital Share: Keduanya meningkat, mengonfirmasi bahwa proporsi pemegang jangka pendek dan modal “panas” semakin besar.

Koneksi dengan Analisis Sebelumnya: Peringatan tentang meningkatnya dominasi Short-Term Holder (STH) sebagai sumber volatilitas kembali terbukti. Koreksi ini kemungkinan besar dipicu oleh realisasi profit dan panic selling dari kelompok STH ini. Pasar menjadi lebih spekulatif dan reaktif.

C. Profit/Loss States Metrics (Sentimen Kembali ke Realita)

  • Percent Supply in Profit: Turun dari puncak 98.1% menjadi 93.3%. Tekanan jual dari profit-taking telah mereda, karena lebih sedikit supply yang berada di posisi untung.
  • Net Unrealized Profit/Loss (NUPL): Turun dari 6.7% ke 3.8%, meninggalkan zona “euphoria” dan kembali ke zona “belief”. Sentimen membaik secara sehat tanpa euphoria berlebihan.
  • Realized Profit/Loss Ratio: Anjlok dari 3.3 ke 1.7. Ini menunjukkan bahwa selama koreksi, investor tidak hanya mengambil untung, tetapi juga merealisasikan kerugian (capitulation). Ini adalah tanda klasik dari fase kapitulasi dalam sebuah koreksi.

5. Kesimpulan Strategis & Proyeksi

1. Reset yang Sehat: Deleveraging ini adalah proses pembersihan yang diperlukan untuk melanjutkan tren naik yang sehat. Leverage berlebihan telah dibersihkan, mengurangi risiko ke depan.

2. Dikotomi Pasar: Terjadi pemisahan yang jelas antara:

  • Pasar Derivatif & STH: Panik, menjual, dan melakukan deleverage.
  • Pasar Institusional & LTH: Tenang, mengakumulasi melalui ETF, dan melihat koreksi sebagai diskon.

3. Skenario Ke Depan:

  • Jangka Pendek (1-2 minggu): Volatilitas tinggi dan konsolidasi masih akan berlanjut saat pasar membangun kembali kepercayaan dan posisi leverage yang sehat.
  • Jangka Menengah (1-3 bulan): Dengan fondasi institusional yang kuat (aliran ETF) dan leverage yang telah reset, peluang untuk melanjutkan tren bull market masih sangat besar. Level support kunci perlu diuji ulang.

Pasar Bitcoin telah melewati badai pertamanya di area “price discovery”. Fondasinya ternyata cukup kuat untuk menahan guncangan terberat di pasar derivatif, berkat dukungan modal institusional yang nyata. Fase konsolidasi ini adalah waktu yang tepat untuk seleksi alam, di mana investor dengan keyakinan lemah tersingkir, dan investor kuat bertahan untuk fase rally berikutnya.

Tags :
KBC News
Share This :