Kediri Blockchain Community

Profit-taking Bitcoin Pasca Fed Terbukti, Waspadai Level $115K!

Pola “Buy-the-Rumor, Sell-the-News” Terkonfirmasi

Laporan Mingguan Glassnode – 22 September 2025

1 Ringkasan Eksekutif: Momentum Melemah Pasca Rally Fed

Bitcoin (BTC) mengalami pola klasik “buy-the-rumor, sell-the-news” setelah pengumuman pemotongan suku bunga The Fed. BTC sempat rally ke $117,000 dalam antisipasi, namun kemudian retreat ke $115,000 di bawah tekanan jual yang renewed. Analisis mingguan ini mengungkap beberapa dinamika kunci:

  1. Spot market melemah: RSI eased dari overbought, CVD jatuh tajam, dan volume turun mendekati low band, mengindikasikan melemahnya demand .
  2. Futures menunjukkan distribusi: Perpetual CVD anjlok -2,717.8% ke -$455.4M, mencerminkan aggressive sell-side pressure dari leveraged traders .
  3. Options anticipating volatility: Open Interest tembus high band, volatility spread melebar tajam, mengindikasikan ekspektasi volatilitas meningkat .
  4. ETF inflows mendingin signifikan: Netflow ETF turun 54.1% dari puncaknya, menunjukkan institutional demand yang melambat .
  5. On-chain activity mixed: Active addresses dan transfer volume membaik, tapi fees turun, mengindikasikan partisipasi meningkat namun speculative urgency rendah .

💡 Kunci Analisis: Struktur keseluruhan menyerupai pola buy-the-rumor, sell-the-news. Momentum membawa Bitcoin lebih tinggi menuju narasi Fed, namun melemahnya spot flows, distribusi berat di futures, dan melunaknya demand ETF kini membebani pasar. Meski profitabilitas dan engagement tetap supportive, risiko pendinginan lebih lanjut membayangi kecuali demand menguat untuk menyerap selling pressure .

2 Analisis Off-Chain: Pelemahan Demand dan Pressure Jual

2.1 Spot Market: Momentum Mendingin, Volume Lemah

  • Price Momentum (RSI): Turun 7.6% dari 77.0 ke 71.2, menunjukkan cooling momentum. Meski masih dekat high band (72.4), tanda-tanda keseimbangan muncul seiring tekanan jual mulai terbangun .
  • Spot CVD: Jatuh 128.0% dari -$42.9M ke -$97.8M. Penurunan substantial ini mengindikasikan stronger sell-side pressure, dengan nilai mendekati low band mengkonfirmasi aggressive sellers yang mendominasi .
  • Spot Volume: Turun 11.8% ke $5.6B, duduk di dekat low band ($5.8B). Penurunan ini menandakan weaker participation, dengan pergerakan harga terkini kurang didukung likuiditas kuat .

Interpretasi: Momentum teknis mendingin setelah kondisi overbought. Pressure jual agresif mendominasi spot market dengan volume yang melemah, meningkatkan risiko volatilitas tinggi jika volume tetap rendah.

2.2 Futures Market: Distribusi Berat oleh Leveraged Traders

  • Open Interest: Turun sedikit 0.3% ke $47.4B, tetap dalam statistical bands. Penurunan marginal ini mengindikasikan cautious sentiment dengan engagement yang stabil .
  • Funding Rate: Naik 5.9% ke $1.9M, mencerminkan modest demand untuk posisi long. Pergerakan ini tetap dalam bands, menandakan cautious optimism daripada strong bullish conviction .
  • Perpetual CVD: Anjlok -2,717.8% ke -$455.4M. Penurunan tajam ini menyoroti aggressive sell-side pressure yang driven oleh leveraged traders melakukan distribusi .

Interpretasi: Meski open interest stabil dan funding rate modest, collapsing-nya Perpetual CVD adalah sinyal alarm. Leveraged traders secara agresif melakukan selling, menunjukkan bearish sentiment jangka pendek.

2.3 Options Market: Antisipasi Volatilitas Meningkat

  • Open Interest: Naik 5.3% ke $50.0B, menembus high band ($48.3B). Kenaikan ini menandakan elevated participation untuk speculation atau hedging .
  • Volatility Spread: Melonjak 55.4% ke 20.9%. Pelebaran spread ini menunjukkan options memprice-in lebih banyak risk daripada realized volatility, mengindikasikan heightened uncertainty .
  • Options Delta Skew: Naik sedikit 0.7% ke 6.92%, tetap dalam bands. Kenaikan minor ini menandakan mild demand untuk downside protection, refleksi cautious hedging .

Interpretasi: Pasar options memposisikan untuk volatilitas yang lebih tinggi dengan participation yang meningkat. Namun, skew yang tidak ekstrem menunjukkan hedging yang hati-hati, bukan bearish conviction yang kuat.

2.4 ETF Spot AS: Institutional Demand Mendingin Drastis

  • Netflow: Turun 54.1% dari $2.03B ke $931.4M, mendekati lower band. Perlambatan tajam ini menandakan weaker institutional inflows .
  • Trade Volume: Turun slight 0.56% ke $16.60B, tetap well within range. Stabilitas ini mencerminkan steady TradFi engagement .
  • MVRV Ratio: Turun 0.6% ke 2.25, tetap dalam range (2.2-2.3). Kestabilan ini menunjukkan profitability yang terjaga .

Interpretasi: Inflow ETF yang sebelumnya sangat kuat mengalami cooling off signifikan. Institutional investor tampaknya pause dalam akumulasi, meski confidence secara keseluruhan masih intact.

3 Analisis On-Chain: Sinyal Mixed, Engagement Meningkat

3.1 Fundamental Metrics: Aktivitas Network Membaik

  • Active Addresses: Naik 3.2% ke 733,577, dalam statistical bands. Kenaikan ini menandakan stronger network engagement dan healthy user base .
  • Transfer Volume: Naik 14.0% ke $9.8B, dalam statistical bands. Peningkatan ini mengindikasikan stronger capital flows dan robust on-chain activity .
  • Total Fee Volume: Turun 11.6% ke $418.3K, tetap dalam bands. Penurunan ini menandakan reduced congestion dan quieter on-chain activity .

Interpretasi: Aktivitas on-chain menunjukkan improvement dengan user engagement dan capital movement yang meningkat. Namun, rendahnya fee volume mengindikasikan speculative urgency yang masih rendah.

3.2 Capital Flows: Aktivitas Jangka Pendek Meningkat

  • Realized Cap Change: Turun slight 0.1% ke 2.5%, tetap dalam range (1.5%-5.1%). Penurunan minor ini menandakan steadier inflows dan pause dalam akumulasi agresif .
  • STH/LTH Supply Ratio: Naik 0.2% ke 17.0%, dekat lower band (14.9%-18.0%). Kenaikan ini menunjukkan modest speculative activity dari short-term holders .
  • Hot Capital Share: Naik slight 0.1% ke 35.3%, kini sedikit di atas high band (35.1%). Ini menandakan peningkatan short-term, price-sensitive capital .

Interpretasi: Struktur capital flows tetap steady namun cautious. Peningkatan modest dalam aktivitas short-term holder dapat memicu volatility yang lebih tinggi.

3.3 Profit/Loss States: Profitabilitas Terus Meningkat

  • % Supply in Profit: Naik 0.3% ke 93.0%, tetap well within bands dan below high (98.2%). Level ini mencerminkan broad profitability tanpa immediate sell pressure .
  • Net Unrealized P/L (NUPL): Naik 11.7% ke 4.2, masih well below high band (11.9). Kenaikan ini menunjukkan stronger unrealized profits tanpa euforia berlebihan .
  • Realized P/L Ratio: Naik 11.7% ke 2.5, below high band (2.9). Ini menunjukkan profit-taking aktif namun tidak berlebihan .

Interpretasi: Kondisi profitabilitas membaik secara broad-based dengan sentiment yang cautiously optimistic. Profit-taking terjadi namun masih dalam level sehat.

4 Hubungan dengan Analisis Sebelumnya: Pola “Sell-the-News” Terwujud

Laporan Glassnode 22 September ini secara jelas mengkonfirmasi prediksi dari dua analisis sebelumnya:

4.1 Profit-Taking Pasca Fed Terjadi

Analisis tanggal 15 September memperingatkan tentang profit-taking yang meningkat pasca rally Fed. Laporan ini membuktikan bahwa profit-taking tersebut memang terjadi, dengan tekanan jual signifikan di spot dan futures market.

4.2 Level $115.2K Diuji Kembali

Analisis minggu lalu (Week 37) menekankan $115.2K sebagai critical line in the sand. Laporan ini menunjukkan BTC retreat ke level ini ($115,000), mengkonfirmasi pentingnya level tersebut sebagai support kritis.

4.3 Fragilitas Berlanjut

Narasi “fragile stabilization” dan “delicate balance” dari analisis-analisis sebelumnya terbukti masih sangat relevan. Meski berhasil rally, pasar tetap rapuh dan rentan terhadap profit-taking.

5 Outlook: Menuju Konsolidasi atau Koreksi?

5.1 Skenario Bullish (Konsolidasi Sehat)

Jika BTC berhasil rebound di atas $115,000:

  • Demand absorbs selling pressure dari profit-taking
  • Bangun base yang kuat untuk next leg up
  • Target $120,000+ masih achievable dengan inflow ETF yang kembali kuat

5.2 Skenario Bearish (Koreksi Lebih Dalam)

Jika tekanan jual berlanjut:

  • Test ulang support $115,000 dan potentially break lower
  • Koreksi menuju $110,000-$112,000 (previous resistance turned support)
  • Risk test ke $105,000 jika sentiment memburuk

5.3 Faktor Penentu

  1. Institutional demand: Apakah inflow ETF akan pulih setelah pause
  2. Macro conditions: Dampak lanjutan Fed rate cut terhadap risk assets
  3. Options expiry: Pengaruh expiry besar-besaran pada volatility
  4. On-chain support: Kemampuan mempertahankan level di atas cost basis majority supply

6 Kesimpulan: Hati-hati di Tengah Profitabilitas

Pasar Bitcoin mengalami realitas pasca-rally yang menantang. Pola “buy-the-rumor, sell-the-news” terkonfirmasi dengan melemahnya momentum setelah event Fed.

Sinyal positif masih ada:

  • Profitabilitas broad-based (93% supply in profit)
  • On-chain engagement meningkat
  • Struktur capital flows stabil

Namun tanda peringatan jelas terlihat:

  • Spot volume lemah dan selling pressure meningkat
  • Distribusi agresif di futures market
  • Institutional demand mendingin drastis

Investor disarankan untuk tetap hati-hati dan memantau kemampuan BTC untuk bertahan di atas $115,000. Konsolidasi sehat di level ini dapat membangun foundation untuk rally selanjutnya, namun breakdown dapat memicu koreksi lebih dalam.

Disclaimer: Laporan ini tidak memberikan saran investasi. Semua data disediakan untuk tujuan informasi dan edukasi semata. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Sumber Data: Glassnode Weekly Market Pulse, 22 September 2025

Tags :
KBC News
Share This :