Kediri Blockchain Community

Pasca Pemotongan Fed, Bitcoin Pertahankan $115.2K Kunci!

Laporan Mingguan Glassnode – Week 37, 2025

1 Ringkasan Eksekutif: Pasar Menunggu Konfirmasi di Level Kritis

Bitcoin (BTC) berhasil mempertahankan level $115.2K setelah rally dipicu pemotongan suku bunga The Fed, dengan 95% supply kini dalam kondisi profit. Namun, pasar masih berada dalam kondisi delicate balance dengan beberapa karakteristik utama:

  1. Derivatives dominate: Pasar futures menunjukkan short squeezes dan open interest options mencapai rekor 500k BTC menyongsong expiry 26 September.
  2. On-chain support: Bitcoin trading di atas cost basis 95% supply ($115.2K), level yang menjadi critical line in the sand.
  3. Liquidation risks: Level max pain untuk long positions di $112.7K dan short positions di $121.6K, dengan spot trading di $117.2K.
  4. Volatility expectations: Implied volatility mengalami repricing memasuki FOMC, dengan normalized spread di 0.228.

💡 Kunci Analisis: Pasar Bitcoin tetap delicately balanced pasca rally FOMC. Di futures, net sell pressure di spot di-offset oleh renewed liquidity di perpetuals. Options markets menunjukan open interest rekor dan expiry historis. On-chain, Bitcoin trading di atas cost basis 95% supply – level yang kini menjadi kritis.

2 Market Overview: Dari FOMC Anticipation Hingga Post-Cut Reality

2.1 Momentum Menuju FOMC

Bitcoin menunjukkan momentum moderat sejak awal September, dipicu oleh antisipasi pemotongan suku bunga FOMC dan optimisme sekitar dampak potensialnya. Market structure bergeser dari balanced ke modestly seller-driven di akhir Agustus, yang tercermin dari deviation of Cumulative Volume Delta (CVD) dari baseline 90-day.

2.2 Dinamika Post-FOMC

Pasca pengumuman FOMC, Bitcoin mengalami rally ke $117.2K namun kemudian mengalami pullback ke level $115K. Pullback ini memicu gelombang long liquidations dengan liquidation dominance mencapai 62%.

3 Analisis Derivatives: Futures dan Options Dominasi Pergerakan

3.1 Perpetual Market – Short Squeezes dan Long Liquidations

Perpetual Open Interest mencapai cycle high ~395k BTC pada 13 September, mencerminkan aggressive positioning. Namun, choppy price action mendorong OI turun ke 378k BTC (-4.3%) pada mid-September.

Analisis liquidation dominance menunjukkan bahwa penurunan OI antara 13-17 September largely driven oleh short liquidations. Ini diterjemahkan menjadi serangkaian short squeezes menjelang pengumuman FOMC, memicu momentum di sisi long perpetuals.

Tabel 1: Liquidation Levels dan Max Pain Points

LevelPriceImplikasi
Long Max Pain$112.7KLevel dimana long liquidations dapat terpicu
Spot Price$117.2KLevel trading current
Short Max Pain$121.6KLevel dimana short squeeze dapat terjadi

Sumber: Glassnode Week 37, 2025

3.2 Options Market – Rekor Open Interest dan Expiry Dynamics

Open Interest dalam BTC options meroket ke nearly 500k BTC, level tertinggi dalam sejarah. Pola OI consistently declines di month-end dan quarter-end, mencerminkan dominance of monthly expiries.

September 26th expiry muncul sebagai pivotal event untuk options market. Expiry ini merupakan terbesar dalam sejarah Bitcoin, dengan open interest terkonsentrasi di sekitar $95K puts (downside) dan $140K calls (upside).

Max pain point berada near $110K, level dimana kebanyakan options akan expire worthless. Mengingat ukuran kontrak ini, hedging flows bisa exert significant influence pada spot price hingga roll-off.

3.3 Volatility Repricing dan Dealer Flows

Normalized 1-month spread menunjukkan bagaimana options traders memposisikan diri sekitar FOMC meeting. Implied volatility tracked realized closely untuk sebagian besar September tetapi spike higher memasuki event.

Options Net Premium Strike Heatmap mengungkapkan bagaimana traders memposisikan di berbagai strikes. Recent months menunjukkan consistent put selling below spot dan call buying above, sementara recent days upside demand intensified.

Struktur ini membuat dealers short gamma di upside dan long gamma di downside, memaksa mereka untuk buy into both rallies and dips sebagai hedges.

4 Analisis On-Chain: Supply Profitability dan Key Levels

4.1 Supply dalam Profit dan Cost Basis Distribution

Kenaikan Bitcoin ke $117.2K mendorong mayoritas supply kembali memasuki profit. Supply Quantiles Cost Basis model menunjukkan bahwa price sekarang berada di atas cost basis of 95% of supply at $115.2K.

Mempertahankan level ini critical untuk maintaining demand-side momentum. Sebaliknya, kegagalan untuk hold di atasnya akan raise the probability of contracting back into the 85%-95% quantile range antara $105.5K-$115.2K.

4.2 Implications untuk Market Structure

Level $115.2K kini menjadi critical line in the sand untuk pasar Bitcoin:

  • Holding above: Mempertahankan level ini akan sustain demand-driven momentum
  • Breaking below: Risiko kontraksi kembali menuju range $105.5K-$115.2K

5 Hubungan dengan Analisis Sebelumnya: Evolusi dari Persimpangan Jalan

Laporan Glassnode Week 37 ini merupakan evolusi logis dari dua analisis sebelumnya yang telah kita bahas:

5.1 Dari Persimpangan Jalan ke Level Kritis

Analisis sebelumnya (Week 36) membahas Bitcoin di persimpangan jalan antara $120K dan $93K. Laporan terkini menunjukkan BTC berhasil breakout bullish menuju $117K, namun kini menghadapi critical test di $115.2K.

5.2 Momentum Macro-Driven Terwujud

Seperti yang diperkirakan dalam analisis 15 September, kebijakan The Fed menjadi katalis penting yang memicu rally. Namun, profit-taking pasca rally membatasi momentum lebih lanjut.

5.3 Fragilitas Masih Berlanjut

Narasi “fragile stabilization” dari analisis sebelumnya masih sangat relevan. Meski berhasil rally, pasar masih menunjukkan delicate balance dengan risiko liquidation di kedua sisi.

6 Outlook: Skenario dan Level Kunci

6.1 Skenario Bullish (Hold $115.2K)

Jika BTC berhasil mempertahankan $115.2K:

  • Demand-driven momentum berlanjut
  • Short squeeze potential menuju $121.6K
  • Test recent highs di $123K+

6.2 Skenario Bearish (Break $115.2K)

Jika BTC gagal mempertahankan $115.2K:

  • Kontraksi menuju $105.5K-$115.2K range
  • Potential long liquidations menuju $112.7K
  • Test support berikutnya di $105.5K

6.3 Faktor Katalis Utama

  1. September 26 options expiry: Terbesar dalam sejarah dengan 500K BTC OI
  2. Dealer hedging flows: Dapat provide fuel untuk rallies dan cushion dips
  3. ETF flows: Apakah institutional demand kembali menguat
  4. Macro conditions: Dampak lanjutan dari Fed rate cut

7 Kesimpulan: Menunggu Konfirmasi di Level Kritis

Pasar Bitcoin tetap dalam kondisi delicate balance pasca FOMC-driven rally. Dalam futures, net sell pressure di spot di-offset oleh renewed liquidity di perpetuals, dimana short squeezes dan liquidations memainkan peran kunci.

Options markets menunjukan record open interest dan historic quarterly expiry, mengindikasikan heightened volatility potential, dengan dealer flows memberikan both support on dips dan fuel for rallies.

On-chain, Bitcoin trading di atas cost basis of 95% of supply, level yang kini menjadi critical line in the sand. Mempertahankan di atas $115.2K akan sustain demand-driven momentum, sementara kehilangannya risks kontraksi kembali menuju $105.5K-$115.2K range.

Bersama-sama, sinyal-sinyal ini menunjukan pasar yang menunggu konfirmasi dimana stabilitas di atas key cost-basis levels bisa extend upside, sementara fragility dalam flows menjaga downside risk tetap alive.

Disclaimer: Laporan ini tidak memberikan saran investasi. Semua data disediakan untuk tujuan informasi dan edukasi semata. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Sumber Data: Glassnode Week On-Chain Week 37, 2025

Tags :
KBC News
Share This :