Bitcoin dalam Fase Kerapuhan dengan Sinyal Oversold
Berdasarkan laporan Glassnode terbaru (4 Agustus 2025), Bitcoin menunjukkan transisi dari fase euforia ke periode reassessment, dengan sinyal kerentanan meningkat meski potensi rebound terdeteksi. Berikut analisis mendalam yang terhubung dengan laporan sebelumnya:
1. Konteks Pasar Utama
- Harga: Retest zona low-liquidity di bawah $114K.
- Sentimen: Momentum mendingin, nafsu risiko menurun, dan posisi trader defensif.
- Perubahan Fase: Euforia pekan sebelumnya (laporan 28 Juli) berubah menjadi reassessment akibat tekanan jual institusional dan leverage.
2. Tempat Kritis Berdasarkan Segmen Pasar



a) Spot Market
- RSI (35.8): Jatuh ke zona oversold (penurunan 24.6%), sinyal potensi rebound jika tekanan jual exhausted.
- Spot CVD (-$220M): Penurunan drastis (105.4%), indikasi dominasi seller agresif.
- Volume Spot ($7.5B): Turun 10.2%, menunjukkan partisipasi rendah saat retest support.



b) Futures Market
- Open Interest ($44.9B): Turun 1.4%, tanda pengurangan risiko.
- Funding Rate Long ($3.1M): Anjlok 33%, sinyal fading bullish leverage.
- Perpetual CVD (-$1.8B): Jatuh 55.5% (di bawah low band), indikasi distribusi agresif dan liquidasi.


c) Options Market
- 25-Delta Skew (5.51%): Melonjak 189.4%, sinyal permintaan lindung nilai (hedging) meningkat terhadap downside.
- Volatility Spread (16.26%): Kontraksi 31.8%, pasar memprediksi volatilitas lebih rendah.


d) ETF Market
- Net Inflow ($269.4M): Turun 24.9%, lemahnya minat institusional (berbeda dengan akumulasi pekan sebelumnya).
- MVRV (2.3): Profitabilitas ETF sedikit menurun, tapi unrealized gain masih ada.






e) On-Chain
- Aktivitas Jaringan:
- Active Address (729K): Naik 3.6% (positif).
- Transfer Volume ($9.4B): Turun 13.9%, sinyal aktivitas spekulatif berkurang.
- Arus Modal:
- Realized Cap Change (6.3%): Masih tinggi, indikasi inflow modal berkelanjutan.
- Hot Capital Share (36%): Stabil, modal baru masih masuk tapi tidak agresif.
- Profitabilitas:
- % Supply in Profit (93.6%): Turun dari 97.1%, lebih sedikit coin untung (potensi jual berkurang).
- NUPL (8.6%): Jauh dari zona euforia (>11%), sentimen lebih rasional.
3. Hubungan dengan Analisis Sebelumnya
a) Vs. Laporan 28 Juli 2025 (“Pendinginan Bitcoin & Akumulasi”):

- Kontinuitas Akumulasi: Realized Cap Change (6.3% vs 6.6%) masih tinggi, mengonfirmasi akumulasi jangka panjang berlanjut.
- Perubahan Sentimen: NUPL turun dari 11.5% (28 Juli) ke 8.6%, menunjukkan fading euphoria dan risiko profit-taking.
- Tekanan Jual Baru: Spot CVD memburuk dari -$107.1M ke -$220M, penanda peningkatan bearish pressure yang tidak terdeteksi pekan lalu.
b) Vs. Laporan 29 Juli 2025 (“Altseason & Risiko Sistemik”):

- Aliran Modal ke Altcoin Melemah: Inflow ETF Bitcoin turun 24.9%, mengisyaratkan modal institusional tidak mengalir ke altcoin (berlawanan dengan kekhawatiran pekan sebelumnya).
- Risiko Sistemik Terkendali: Volatilitas opsi (Vol Spread) menyempit dari 23.84% ke 16.26%, menandakan pasar memprediksi stabilitas relatif (vs. kekhawatiran “altseason chaos”).
4. Proyeksi & Risiko
- Potensi Rebound: Kondisi oversold (RSI 35.8) dan penurunan % Supply in Profit (93.6%) bisa memicu pemulihan teknis jika seller exhausted.
- Risiko Utama:
- Fragilitas Leverage: Perpetual CVD (-$1.8B) menunjukkan futures market rentan liquidasi.
- Inflow ETF Lemah: Jika berlanjut, bisa tekan momentum harga.
- Trigger Eksternal: Berita makro/regulasi dapat memperparah kerentanan.
5. Kesimpulan Strategis
- Jangka Pendek: Market dalam zona oversold dengan kerapuhan tinggi. Rebound mungkin terjadi, tapi bukan sinyal akumulasi baru.
- Jangka Panjang: Fundamental kuat (Realized Cap 6.3%, Hot Capital stabil) mendukung bias bullish setelah konsolidasi.
- Perbandingan Dinamika:
- Minggu Lalu: Akumulasi + euforia terbatas.
- Minggu Ini: Profit-taking + reassessment + inflow modal dingin.
Catatan Penting: Struktur pasar lebih rapuh daripada pekan sebelumnya. Trader perlu waspada terhadap liquidasi futures dan respons institusional yang lesu. Pemulihan berkelanjutan membutuhkan perbaikan inflow ETF dan pemulihan CVD spot.
Sumber: