1. Executive Summary: Flush, Not Failure – Pembersihan Pasar yang Diperlukan
Bitcoin mengalami koreksi tajam dari $115K ke $104K dalam 4 hari, diikuti rebound ke $111K. Meski terlihat mengkhawatirkan, ini lebih merupakan “pembersihan pasar” yang sehat daripada keruntuhan struktural. Kejadian ini mengonfirmasi prediksi sebelumnya tentang perlunya reset yang lebih dalam setelah peringatan deleveraging.
Yang penting dicatat: Realized Cap terus meningkat (naik ke 3.5%), mengindikasikan modal jangka panjang tetap mengalir masuk meski harga turun. Ini adalah sinyal fundamental yang kuat di tengah kepanikan jangka pendek.
2. Analisis Off-Chain: Market Masuk Mode Bertahan



A. Spot Metrics (Tekanan Jual dan Partisipasi Rendah)
- Price Momentum (RSI): Anjlok ke 28.2, masuk zona oversold. Ini menunjukkan kelelahan penjual dan potensi reversal teknis jika ada pembeli.
- Spot CVD: Tetap negatif di -$370.7M, mengonfirmasi dominasi penjual agresif berlanjut.
- Spot Volume: Turun 15.9% ke $15.3B, mencerminkan berkurangnya partisipasi dan kurangnya conviction di kedua sisi.
Koneksi dengan Analisis Sebelumnya: Penurunan volume dan CVD negatif ini adalah eskalasi dari tren sebelumnya, menunjukkan bahwa ketidakpastian telah menyebar dari derivatif ke pasar spot.



B. Futures Metrics (De-risking Berlanjut)
- Open Interest (OI): Turun 14.4% ke $37.1B, melanjutkan tren pengurangan leverage.
- Funding Rate: Anjlok 56.9%, mencerminkan runtuhnya minat pada posisi long.
- Perpetual CVD: Membaik dari -$1.9B ke -$1.1B, menunjukkan tekanan jual di futures mulai mereda.
Koneksi dengan Analisis Sebelumnya: Ini adalah kelanjutan dari proses deleveraging historis yang dimulai Oktober lalu. Pasar derivatif telah berhasil melakukan de-risking signifikan, mengurangi fragilitas sistemik.



C. Options Metrics (Lindung Nilai Mencapai Puncak)
- 25-Delta Skew: Melonjak ke 10.26%, melampaui pita statistik tinggi. Ini mengindikasikan permintaan asuransi downside (put options) yang ekstrem.
- Volatility Spread: Anjlok 69.98% ke 8.12%, menandakan market mungkin underprice risiko volatilitas ke depan.
- Open Interest Options: Naik tipis, menunjukkan partisipasi tinggi untuk hedging.
Koneksi dengan Analisis Sebelumnya: Lonjakan skew options ini konsisten dengan sentimen “protection mode” yang disebutkan dalam outlook Q4, dimana investor prioritaskan perlindungan modal.



D. US Spot ETF Metrics (Ujian Bagi Institusi)
- ETF Netflow: Berbalik dari inflow $2.3B menjadi outflow -$813.9M. Ini adalah sinyal peringatan pertama sejak peluncuran ETF.
- ETF Trade Volume: Stabil di $34.4B, menunjukkan likuiditas tetap tinggi meski ada outflow.
- ETF MVRV: Turun ke 2.01, tetap mencerminkan profitabilitas sehat.
Koneksi dengan Analisis Sebelumnya: Outflow ETF ini menguji ketahanan struktural yang dibahas sebelumnya. Namun, volume tinggi dan MVRV >2 menunjukkan ini mungkin profit-taking sementara, bukan rotasi modal permanen.
3. Analisis On-Chain: Sinyal Capitulation Muncul



A. Fundamental Metrics (Aktivitas Network Melambat)
- Active Addresses: Turun 5.6% ke 690,749, jatuh di bawah pita rendah. Mengindikasikan penurunan engagement pengguna.
- Transfer Volume: Turun 6.7% tapi tetap di $12.8B (di atas pita tinggi). Whale dan institusi masih aktif melakukan transfer besar.
- Total Fee Volume: Anjlok 18%, mencerminkan berkurangnya kepadatan jaringan.



B. Capital Flows Metrics (Akumulasi Diam-diam)
- Realized Cap Change: Naik ke 3.5%, konfirmasi modal baru terus masuk meski harga turun.
- STH/LTH Supply Ratio: Naik ke 18.3%, melampaui pita tinggi. Dominasi pemegang jangka pendek meningkat, sumber volatilitas.
- Hot Capital Share: Turun sedikit ke 36.1%, tetap di level tinggi.
Koneksi dengan Analisis Sebelumnya: Peningkatan STH/LTH Ratio ini adalah realisasi dari risiko yang telah diwaspadai – dimana pasar semakin didominasi oleh spekulan jangka pendek yang meningkatkan volatilitas.



C. Profit/Loss States Metrics (Tanda Capitulation)
- Percent Supply in Profit: Anjlok dari 91.9% ke 82.8%. 17.2% supply kini rugi, mengurangi tekanan profit-taking.
- Net Unrealized Profit/Loss (NUPL): Jatuh ke -3.2%, pertama kali negatif sejak rally. Sinyal capitulation klasik.
- Realized Profit/Loss Ratio: Turun ke 0.7, menunjukkan realisasi kerugian lebih dominan daripada keuntungan.
Koneksi dengan Analisis Sebelumnya: Kondisi NUPL negatif dan Realized P/L Ratio di bawah 1 adalah sinyal capitulation yang sering mengidentifikasi bottom jangka pendek dalam siklus sebelumnya.
4. Kesimpulan Strategis: Bottom Formation dalam Proses
Sinyal Positif untuk Bottom:
- Kondisi oversold (RSI 28.2) dengan seller exhaustion
- Sinyal capitulation dari metrik profit/loss
- Realized Cap yang terus naik mengindikasikan akumulasi
- Deleveraging signifikan telah mengurangi risiko sistemik
Risiko yang Masih Berada:
- Outflow ETF perlu dipantau apakah bersifat sementara atau tren
- Dominasi STH yang tinggi dapat memicu volatilitas lebih
- Sentimen rapuh membutuhkan waktu untuk pulih
Implikasi untuk Investor:
- Trader Jangka Pendek: Volatilitas tinggi masih berlanjut. Level $104K menjadi support kritis, breach di bawahnya bisa buka ruang ke $95K-$100K. Rebound di atas $115K konfirmasi pemulihan.
- Investor Jangka Panjang: Sinyal capitulation plus akumulasi institusional (Realized Cap ↑) menciptakan setup akumulasi yang menarik. Fase fear seperti ini secara historis memberikan entry point yang baik.
Koneksi dengan Outlook Q4 2025: Prediksi “cautiously optimistic” diuji, namun fondasi struktural belum runtuh. Reset harga ini justru membuka peluang untuk rally lebih sehat jika permintaan institusional kembali dan leverage tetap terkendali.
Pasar Bitcoin sedang melalui proses pembentukan bottom yang menyakitkan namun diperlukan. Kesabaran dan selektivitas akan menjadi kunci dalam minggu-minggu mendatang.