Kediri Blockchain Community

Bitcoin Anjlok di Bawah $114k: Deleveraging $19M

1. Executive Summary: Ujian Terberat bagi Struktur Pasar

Pasar Bitcoin mengalami peristiwa deleveraging (pengurangan leverage) historis senilai $19 miliar, yang memicu penurunan harga tajam dan menguji ketahanan struktur pasar inti. Rally menuju All-Time High (ATH) $126.1k berbalik arah akibat tekanan makro dan leverage yang berlebihan, menyebabkan harga jatuh di bawah kluster support on-chain kritis $114k–$117k – zona yang sebelumnya menjadi fondasi breakout “Uptober”.

Meskipun sangat parah, kejadian ini lebih merupakan “pembersihan leverage” yang diperlukan daripada keruntuhan permintaan struktural. Arus masuk ETF melemah sementara, namun tidak menunjukkan kepanikan. Pasar kini berada dalam fase reset, di mana pemulihan berkelanjutan bergantung pada kembalinya permintaan spot dan penyerapan tekanan jual dari Long-Term Holder (LTH) yang terus mendistribusikan koin mereka.

2. Analisis On-Chain: Fondasi di Bawah Tekanan

2.1. Dukungan Kritis Terlalui, Sentimen Berubah

Keberhasilan Bitcoin bertahan di atas zona $114k–$117k adalah kunci dalam analisis sebelumnya. Minggu ini, zona itu tembus turun. Ini adalah sinyal peringatan, karena harga kini berada dalam rentang $108.4k–$117.1k, yang menampung rata-rata biaya beli 5% supply teratas.

  • Implikasi: Kegagalan mempertahankan zona ini menggeser sentimen dari euphoria ke fragility. Level $108k kini menjadi garis pertahanan terakhir. Penembusan sustain di bawahnya dapat memicu koreksi mid-to-long term yang lebih dalam.

2.2. Distribusi oleh Long-Term Holder (LTH) Berlanjut

Sejak Juli 2025, LTH secara konsisten telah mendistribusikan kepemilikannya, dengan total 0.3 juta BTC terjual.

  • Koneksi dengan Analisis Sebelumnya: Ini adalah realisasi dari peringatan tentang dominasi pemegang jangka pendek (STH) yang meningkat. Tekanan jual dari LTH ini, meski tertahankan selama ini, akhirnya berkontribusi pada melemahnya momentum bullish dan membatasi ruang gerak harga ke atas.

3. Analisis Off-Chain: Pusaran Likuidasi & Respons Institusi

A. Spot & ETF: Permintaan Melemah, Tapi Tidak Panik

  • Spot Sell Pressure: Volume spot melonjak, mencerminkan aktivitas tinggi. Yang menarik, terjadi divergensi: Binance mengalami tekanan jual agresif, sementara Coinbase melihat aktivitas beli bersih. Ini mengindikasikan bahwa institusi mungkin memanfaatkan penurunan harga sebagai peluang akumulasi di platform AS.
  • ETF Flows: Arus masuk ETF mingguan melemah dan sempat negatif 2.3k BTC. Meski mengkhawatirkan, moderasinya menunjukkan hesitasi, bukan kepanikan. Namun, ini menandakan melemahnya selera institusional untuk sementara, yang merupakan salah satu pilar rally sebelumnya.

B. Futures Market: Pembersihan Leverage Sejarah

Ini adalah inti dari laporan ini. Pasar derivatif mengalami kehancuran yang mencatat rekor.

  • Open Interest (OI): $19 miliar terhapus, salah satu kontraksi terbesar dalam sejarah. Ini adalah realisasi ekstrem dari prediksi “peringatan leverage” di analisis 13 Oktober.
  • Estimated Leverage Ratio & Funding Rate: Kedua metrik ini anjlok ke level terendah sejak era bear market 2022. Funding rate yang sangat negatif menandakan sentimen takut yang memuncak (peak fear) dan pembersihan posisi long yang dipaksa (forced liquidation).

Koneksi dengan Analisis Sebelumnya: Peristiwa ini adalah manifestasi dan sekaligus solusi dari peringatan yang terus diangkat. Leverage berlebihan yang membuat pasar rapuh akhirnya “dibersihkan” dalam sebuah badai yang singkat dan keras, mereset risiko sistemik dan membuka jalan untuk struktur pasar yang lebih sehat.

4. Analisis Pasar Opsi: Reposisi Cepat di Tengah Kepanikan

Pasar opsi bereaksi sangat cepat dan dinamis terhadap volatilitas.

  • Open Interest & Volume: OI options pulih dengan cepat mendekati ATH, dan volume melonjak. Ini menunjukkan peserta pasar aktif menggunakan opsi untuk melindungi nilai (hedging) dan reposisi.
  • Volatility & Skew: Implied Volatility (IV) 1-minggu melonjak hingga 76%. Yang lebih penting, 25-delta skew membalik drastis dari -1.3% menjadi +17%, menunjukkan lonjakan permintaan asuransi terhadap penurunan harga (put options) dalam jangka pendek.

5. Proyeksi & Sintesis Risiko: Reset atau Awal Tren Bearish?

Peta Jalan Pemulihan

Pemulihan bergantung pada beberapa faktor kunci:

  1. Pertahanan $108k: Harga harus bertahan di atas level kritis ini untuk merosot lebih dalam.
  2. Kembalinya Permintaan ETF: Modal institusional perlu kembali mengalir kuat untuk menyerap distribusi LTH.
  3. Normalisasi Sentimen Derivatif: Funding rate dan OI perlu stabil di level yang sehat, menunjukkan leverage yang tidak berlebihan.

Koneksi dengan Analisis Sebelumnya: Siklus Empat Tahunan vs. Transformasi Struktural

Analisis “Uptober Breakout” sempat mempertanyakan apakah siklus empat tahunan masih berlaku. Peristiwa ini menguji hipotesis tersebut.

  • Argumen “Siklus Berakhir”: Deleveraging ini bisa dilihat sebagai koreksi sehat dalam tren bull yang masih utuh, didukung oleh fondasi ETF dan institusional yang tidak ada di siklus sebelumnya.
  • Argumen “Siklus Masih Berlaku”: Jika harga gagal pulih dan terus melemah, ini bisa menjadi tanda bahwa siklus klasik (dengan puncak di akhir 2025) masih berlangsung, dan kita mungkin menyaksikan puncak makro.

6. Kesimpulan Strategis: Krisis yang Menyehatkan

Peristiwa “Early Black Friday” ini adalah ujian stres terberat bagi struktur pasar Bitcoin pasca-ETF. Meski menyakitkan, ini adalah krisis yang menyehatkan dan diperlukan.

  • Untuk Trader: Volatilitas ekstrem masih mungkin terjadi. Waspadai level $108k sebagai support utama dan $117k sebagai resistance pertama. Pasar membutuhkan waktu untuk konsolidasi dan membangun kembali kepercayaan.
  • Untuk Investor Jangka Panjang: Fondasi struktural (ETF, adopsi institusi) tidak runtuh, tetapi sedang diuji. Pembersihan leverage ini justru menghilangkan ketidakstabilan dalam sistem. Setiap penurunan menuju support on-chain kritis dapat dilihat sebagai peluang akumulasi jangka panjang dalam diskon, asalkan narasi makro dan permintaan institusional tidak runtuh secara permanen.

Pasar telah me-reset diri dengan cara yang keras. Fondasinya retak, tetapi tidak hancur. Langkah selanjutnya bergantung pada apakah permintaan sejati (spot dan institusional) cukup kuat untuk membangun kembali dari puing-puing leverage ini.

Tags :
KBC Analisis
Share This :